PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA P5 TEMA STOP BULLYING

Aus Reparatur.IT
Version vom 26. Dezember 2023, 16:48 Uhr von MadelaineHarbin (Diskussion | Beiträge) (Die Seite wurde neu angelegt: „PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) TEMA STOP BULLYING!<br><br>Berbeda dengan pelaksanaan projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (P5) kelas XI, Kelas X mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya yaitu Stop Bullying!<br><br>Bullying kerap sekali terjadi di kira-kira kita, lebih-lebih sekolah merupakan tidak benar satu daerah berpotensi terjadinya aksi bullying atau yang disebut dengan perundungan. Mengutip dari KBBI edisi ke 5, kat…“)
(Unterschied) ← Nächstältere Version | Aktuelle Version (Unterschied) | Nächstjüngere Version → (Unterschied)
Zur Navigation springen Zur Suche springen

PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) TEMA STOP BULLYING!

Berbeda dengan pelaksanaan projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (P5) kelas XI, Kelas X mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya yaitu Stop Bullying!

Bullying kerap sekali terjadi di kira-kira kita, lebih-lebih sekolah merupakan tidak benar satu daerah berpotensi terjadinya aksi bullying atau yang disebut dengan perundungan. Mengutip dari KBBI edisi ke 5, kata rundung punya arti mengganggu, mengusik konsisten dan menyusahkan. Saat ini banyak sekali kasus-kasus pembullyian khususnya di sekolah. Banyak sekali anak yang berhenti sekolah cuma dikarenakan risau dibully, apalagi tersedia yang sampai bunuh diri sebab tekanan yang sering menganggu mentalnya.

Namun saat ini, pemerintah dan sektor pendidikan sedang gencar menggalakkan menampik aksi bullying di lingkungan sekolah. Melalui kurikulum merdeka pemerintah mewajibkan sekolah melakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan beraneka tema didalamnya, tidak benar satu bentuk kepedulian SMK NEGERI 1 SINGOSARI untuk membebaskan perundungan adalah memasukkan unsur pendidikan perihal aksi perundungan kedalam proyek P5 dengan obyek menanamkan nilai nilai Pancasila kepada peserta didik.

Mengapa hal selanjutnya perlu kita perhatikan? Seperti yang kami ketahui bahwa perundungan miliki pengaruh yang luar biasa terhadap mental seseorang. Harapannya lewat proyek P5 ini siswa SMK Negeri 1 Singosari jadi lebih sensitif dan melindungi sikap untuk membangun lingkungan positif sehingga bullying mampu dicegah dan dihilangkan.

Pengerjaan proyek P5 ini terdiri di dalam sebagian tahapan yakni :

Sosialisasi

Pada langkah ini, siswa bakal meraih materi penjelasan teknis aktivitas P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya kepada seluruh peserta didik kelas X dan bantuan materi oleh Fasilitator berkenaan Pencegahan Tindak Bullying diSekolah.

Membuat Poster Anti Perundungan

pada langkah ini , siswa akan berdiskusi berkenaan pembuatan poster terhadap isikan mengisi tentang perundungan, Bocoran HK siswa dibebaskan untuk mengemukakan gagasan dan kreatifitas lewat karya tulis poster pada kertas A3 atau melalui aplikasi canva, corel draw atau photoshop. Selama pengerjaan siswa didampingi oleh guru untuk memberikan panduan dan koreksi terhadap hasil poster yang mereka kerjakan.

Presentasi Dan Pengerjaan Short Movie

Pada bagian ini siswa mengembangkan poster yang telah mereka membuat kedalam bentuk drama, siswa bertanggung jawab didalam proporsi tugas untuk mengerjakan proyek film stop bullying. projek ini dapat ditayangkan terhadap Puncak Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada tanggal 17 April 2023.


Bapak Dedy Kurniawan, M.Pd selaku ketua Projek P5 Tahun Pelajaran 2022/2023 meminta program ini mampu meminimalisir praktik-praktik perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Semoga melalui program P5 stop bullying ini memberi tambahan dampak positif terhadap siswa SMK Negeri 1 Singosari.